Tugas Bahasa Indonesia I ~初回~

Minggu, 25 November 2012

inget!! :D Ayo jangan sembarang Copas ya!!
Ayo Jangan Sembarang Copas yah!!

A. Unsur Interinsik cerpen "Sungai":

1. Tokoh/Penokohan: - Aku (Mencintai alam)


    "Aku diam-diam mencintai kelokan-kelokanya, yang jika dipandang dari atas seperti lukisan abstrak"

2. Latar:
    a. Latar Tempat:
        1) Mata Air Gunung: "Sejak muncul di mata air gunung itu, ia sepertinya mengenalku dan tampaknya jatuh cinta padaku. Ia tidak bertepuk sebelah tangan"
        2) Ranting-ranting pohon: "Apalagi jika kebetulan ada beberapa ekor burung yang berkicau di ranting-ranting pohonan itu"
        3) Padang Pasir: "Sampai pada suatu waktu kami harus menyeberangi sebuah padang pasir"
        4) Di beberapa Tempat: "Di beberapa tempat ia bahkan menggodaku untuk terjun ke airnya yang jernih dan tenang"
    b. Latar Waktu:
        1) Musim Hujan: "Di musim hujan air tercurah dari langit sering tidak bisa ditampungnya. "
        2) Siang Hari: " Dalam perjalananku di bawah matahari yang terik, tanpa putus asa, agar bisa mencapainya jauh di bawah sana."
    c. Latar Suasana
        1) Bingung: "Ia tampak bingung, gamang. Seperti putus asa."
        2) Sedih: "Kami pun akhirnya tetap harus terpisah meskipun saling mencintai."
        3) Bahagia: "Aku, terutama sekali, suka diam-diam terpesona oleh gemuruh suaranya ketika ia harus terjun dari ketinggian ratusan meter-itu mengingatkanku pada beberapa penggal sampak dalam gending Jawa dan simponi Bethoven"
3. Alur: 
Alur Maju "Sejak muncul di mata air gunung itu, ia sepertinya mengenalku dan tampaknya jatuh cinta padaku. Ia tidak bertepuk sebelah tangan. Tentu aku tidak tau mengapa. Pada hakekatnya ia baik meskipun perangainya suka berubah-ubah, itu menurut penilaian sementara orang. Ia menjalani hidup yang sukar. Begitu muncul dari mata air, ia harus mencari jalanya sendiri, meliuk-liuk, terus bergerak agar tetap dianggap sebagai sungai."
4. Tema:
Kesetiaan pada yang dicintai "Namun aku yakin bahwa cinta kami tidak akan terpisahkan, bahkan oleh padang pasir"

5. Amanat: 
Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan dan kita harus setia pada yang kita cintai.
"Kami pun akhirnya tetap harus terpisah meskipun saling mencintai. Katanya ia akan menyusup di bawah samudra pasir itu sementara aku diharapkanya untuk terus melanjutkan perjalananku. Dalam perjalananku di bawah matahari yang terik, tanpa putus asa, agar bisa mencapainya jauh di bawah sana. Hanya dengan begitu ia akan muncrat ke atas dan menjelma genangan air kecil; itulah wujud cinta kami"
B. Menurut Anda ide cerpen tersebut berasal dari pengalaman seseorang atau bukan? Jelaskan!
Menurut pendapat saya cerita itu berasal dari pengalaman seseorang yang telah dianalogikan. Karena menurut saya kita sering menemukan kejadian tersebut di masyarakat sehari-hari (Mainstreams Story).

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 
F.A~nsub © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions